Kamis, 05 September 2013

METODOLOGI PENULISAN MAKALAH YANG BAIK DAN BENAR







BAB I


PENDAHULUAN



A.      Latar Belakang Masalah


Makalah merupakan salah satu jenis karya tulis ilmiah. Kedudukan makalah di perguruan tinggi sangat penting dan merupakan bagian dari tuntutan formal akademik. Menulis makalah bukanlah hal yang mudah untuk dilakukan. Kadang orang bisa berbicara tentang suatu topik permasalahan, tetapi tidak bisa menulis kembali apa yang dibicarakan. Sebaliknya, ada orang yang pandai menulis makalah, tetapi tidak bisa membicarakan tulisannya. Namun, ada juga orang yang pandai menyampaikan dan menulis makalah. Khusus tentang kemampuan menulis makalah ini, hambatan yang dialami adalah penuangan ide dengan bahasa tulis. Dalam kaitan ini penulis dituntut memiliki kemampuan untuk menuangkan gagasan secara berjenjang. Kadang kala dalam menulis selalu muncul pertanyaan: apa yang akan ditulis, bagaimana menuliskannya, dan pantaskah disebut sebuah makalah.


Oleh karena itu, dalam makalah ini akan disajikan pengertian makalah, karakteristik makalah, jenis makalah, dan hal-hal yang perlu dipersiapkan ketika akan menulis makalah.



B.       Rumusan Masalah


            Berdasarkan latar belakang tersebut perlu kiranya merumuskan masalah sebagai pijakan untuk terfokusnya kajian makalah ini. Adapun rumusan masalahnya sebagai berikut.


1.      Apa pengertian makalah?


2.      Bagaimana karakteristik makalah?


3.      Apa saja jenis makalah?


4.      Bagaimana sistematika penulisan makalah?


5.      Bagaimana tahap-tahap penyusunan makalah?



C.  Metode Pemecahan Masalah


            Metode pemecahan masalah yang dilakukan melalui studi literatur dari buku-buku yang membahas tentang bahasan terkait.



D.  Sitematika Penulisan Makalah


            Makalah ini ditulis ke dalam 3 bagian meliputi:


Bab I, bagian pendahuluan yang terdiri dari: Latar Belakang Masalah, Perumusan Masalah, Metode Pemecahan Masalah, dan Sitematika Penulisan Makalah


Bab II, adalah pembahasan


Bab III, adalah bagian Penutup yang terdiri dari: Kesimpulan, dan Saran-saran.





BAB II


METODOLOGI PENULISAN MAKALAH YANG BAIK DAN BENAR



A.      Pengertian Makalah


Berbagai pengertian makalah dijelaskan berikut ini. Makalah adalah:


1.    tulisan resmi tentang suatu pokok yang dimaksudkan untuk dibacakan atau disajikan di muka umum (seminar, diskusi, panel) dan yang sering disusun untuk diterbitkan;


2.    karya tulis ilmiah mengenai suatu topik tertentu yang tercakup dalam ruang lingkup suatu perkuliahan;


3.    kertas kerja yang dibacakan dalam diskusi-diskusi ilmiah; dan


4.    karya tulis yang dsajikan pada forum diskusi, seminar dalam ilmu serumpun untuk memenuhi syarat kredit kumulatif pada pegawai edukatif yang akan mengajukan kenaikan pangkat.


            Dari pendapat di atas dapat disimpulkan bahwa:


1)   makalah adalah karya ilmiah;


2)   makalah itu bisa dibacakan atau diterbitkan; dan


3)   makalah itu dapat juga merupakan suatu ntugas untuk memenuhi persyaratan tertentu.


            Bagaimanakah wujud makalah itu? Untuk menjawab pertanyaan ini, tampaknya perlu digambarkan tentang karakteristik makalah. Dengan demikian, makalah dapat dibedakan dari karya ilmiah lainnya.



B.       Karakteristik Makalah


Pedoman penulisan karya ilmiah memaparkan bahwa makalah memiliki karakteristik sebagai berikut;


1.    merupakan hasil kaijan literatur dan atau laporan pelaksanaan suatu kegiatan lapangan seperti penelitian, penyuluhan dan pelatihan yang sesuai dengan cakupan permasalahan perkuliahan;


2.    mendeskripsikan pemahaman penulis tentang permasalahan teoritik yang dikaji atau kemampuan mahasiswa menerapkan suatu prosedur, prinsip, atau teori yang berhubungan dengan perkuliahan;


3.    menunjukkan kemampuan penulis terhadap isi dari berbagai sumber yang digunakan; dan


4.    menunjukkan kemammpuan penulis meramu berbagai sumber informasi dalam satu kesatuan sintesis yang utuh.



C.      Jenis Makalah


Ada dua jenis makalah yaitu:


1.    makalah biasa (common paper)


Makalah yang dibuat mahasiswa untuk menunjukkan pemahamannya terhadap permasalahan yang dibahas dari hasil membaca topik tertentu( bahasa, sastra, pendidikan, dll). Selain itu, makalah disusun secara deskriptif yang mengemukakan berbagai pendapat baik berupa kritik atau saran mengenai aliran atau pendapat yang dikemukakan, tetapi ia tidak perlu memihak salah satu aliran atau pendapat orang tersebut. Dengan demikian, dia tidak perlu berargumentasi  mempertahankan pendapat tersebut.


2.    makalah posisi (position paper)


Makalah disusun penulis untuk menunjukkan posisii teoritiknya dalam satu kajian tertentu (hasil penelitian bahasa, sastra, pendidikan, dll).


Biasanya isi  akalah menunjukkkan penguasaan pengetahuan tertentu, tetapi juga dipwersyratkan untuk menunjukkan di pihak mana ia berdiri.


D.      Sistematika Makalah


Penulisan makalah memilki suatu sistematika yang berbeda-beda, tergantung pada ketentuan lembaga atau editor yang akan menerbitkan makalah tersebut. Salah satu sistematika makalah terdiri atas: pendahuluan, isi dan penutup. Namun selain itu, dapat juga ditambahkan pokok-pokok bahasan lainnya. Sehubungan dengan itu, Keraf (1994: 229) menyebutkan bahwa sebuah karangan yang bagian pelengkap pendahuluannya terdiri dari judul, daftar isi dan kata pengantar atau kurang dari itu, maka karangan itu disebut sebagai karangan yang semiformal. Dengan demikian, makalah dapat kita kategorikan sebagai karangan semiformal.


Dapat pula, makalah memuat judul, abstrak, pendahuluan, kajian teori dan metode, hasil dan pembahasan, simpulan dan daftar pustaka. Secara rinci setiap butir diuraikan ebagai berikut.


Judul


Informatif, singkat, jelas berbentuk frasa bukan kalimat. Dibawah judul dicantumkan nama penulis tanpa derajat kesarjanaan dan tanpa alamat kerja. Data kesarjanaan dan alamat kerja dicantumkan dalam catatan kaki dalam satu halaman dengan judul


Abstrak


Abstrak memuat inti permasalahan (tema dan tujuan), cara penelitian dan hasil. Panjang abstrak tidak lebih dari 3% dari panjang naskah.


Pendahuluan


Pada bagian ini dikemukakan persoalan yang akan dibahas latar belakang masalah, masalah, prosedur pemecahan masalah, dan sistematika uraian.


Kajian Teori dan Metode


Kajian teori disusun berdasarkan relevansi yang diperlukan dalam penulisan makalah dan berisi penjelasan secukupnya tentang spesifikasinya dan. Metode mengandung uraian tentang cara kerja yang mencakup jalannya penelitian, analisis hasil, dan jika perlu menyebutkan metode statistik yang dipakai.


Hasil dan Pembahasan


Mendemonstasikan kemampuan penulis dalam menjawab, mendiskusikan, menyajikan, menganalisis, dan membahas masalah. Bagian isi ini boleh saja terdiri atas lebih dari satu bagian.


Simpulan


Bagian ini merupakan simpulan dan bukan merupakan ringkasan isi. Simpulan adalah makana yang diberikan penulis terhadap hasil diskusi/uraian yang telah dilakukannya dalam bagian isi. Dalam mengambil kesimpulan tersebut penulis makalah tentu saja harus kembali ke permasalahan yang diajukannya dalam bagian pendahuluan.


Daftar Pustaka


Daftar pustaka disusun dengan ketentuan lembaga atau editor yang akan menerbitkan.



E.     Tahap-tahap Penyusunan Makalah


Penulis makalah hendaknya membaca berbagai sumber dari berbagai aliran tentang topik yang sedang dibahas; membuat sutau sintesis dari berbagai pendapat yang ada. Kemudian memberikan simpulan; dan memiliki kemampuan menganalisis, membuat sintesis, serta mengevaluasi yang merupakan kemampuan mutlak.


Arifin dalam Karyanto (2007:107), menyatakan bahwa dalam kegiatan penyusunan karya ilmiah termasuk makalah, ada lima tahapan yang harus dilalui oleh para peneliti/penulis karangan ilmiah. Tahapan-tahapan tersebut adalah sebagai berikut.



I. Persiapan :


                - Pemilihan masalah/topijk


                - Penentuan judul


                - Pembuatan kerangka karangan


II. Pengumpulan data


                - Pencarian bahan bacaan (buku,dll)


                - Pengumpulan keterangan dari pihak yang kompeten 


                - Pengamatan langsung ke objek yang akan diteliti


                - Percobaan dan pengujian di lapangan/laboratorium


III. Pengorganisasian dan pengonsepan


                - Pengelompokan bahan


                - Pengonsepan


IV. Pemeriksaan dan penyuntingan konsep


                - Pembacaan dan pengecekan kembali


V. Penyajian


                - Pengetikan hasil





 


BAB III


PENUTUP



A.      Simpulan


            Sebagai salah satu jenis karya ilmiah, makalah merupakan karya tulis ilmiah mengenai suatu topik tertentu dalam ruang lingkup pembelajaran/perkuliahan. Makalah ada dua jenis yaitu makalah biasa dan posisi. makalah memuat judul, abstrak, pendahuluan, kajian teori dan metode, hasil dan pembahasan, simpulan dan daftar pustaka.



B.       Saran-saran


            Dengan memahami dan menguasai berbagai kaidah penulisan makalah melalui pedoman karya tulis ilmiah atau pedoman yang dikeluarkan oleh lembaga dan editor yang menerbitkan diharapkan penulis makalh dapat menulis makalah yang benar dengan baik. Setidaknya, dengan memahami metodologi penulisan makalah tersebut, para penulis makalah dapat menghindari kesalahan dalam sistematika penulisan makalah. Adapun kaitan dengan isi makalah atau gaya penulisan makalah, penulis perlu meningkatkan kemahirannya dalam memperagakan bahasa yang benar dengan baik sesuai Pedoman Umum Ejaaan Bahasa Indonesia yang Disempurnakan.


            Para dosen, guru, atau mahasiswa yang senantiasa bergerak dengan tulisan atau makalah, sangat besar peranannya dalam pembinaan bahasa dalam makalah. Oleh karena itu, sangat masuk akal jika para dosen, guru, mahasiswa perlu rajin membaca sebagai modal dasar bagi seorang penulis. Selain itu, kemauan (willingness), motivasi (motivation), dan kemampuan (ability) menulis merupakan modal dasar yang mutlak dimiliki oleh seseorang untuk menulis makalah.


            Bagi pemula, ketika memulai menulis makalah, jangan pikirkan harus langsung membuat makalah yang bagus. Biarkan mengalir. Toh ada pepatah, all of the first draft are shits”, semua tulispertama pasti kacau-balau. Setelah mendapatkan ide untuk menulis tentang suatu masalah, maka siapkan bahan-bahan (referensi) yang dapat mendukung pengembangan ide tersebut menjadi sebuah tulisan (makalah). Selanjutnya, tuangkan ide yang ada di pikiran sesuai sistematika penulisan makalah dan perhatikan hal-hal yang perlu diperhatikan dalam penyusunan makalah. 
http://paper-warehouse.blogspot.com/2013/02/tipscara-membuat-makalah-yang-baik-dan.html

Tidak ada komentar:

Posting Komentar